Saturday 26 November 2016

Negara Filipina



Negara Filipina
2.1. Letak dan Luas Negara Filipina
Filipina tediri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 km². Negara ini terletak antara 116° 40', dan 126° 34' BT, dan 4° 40', dan 21° 10' LU.

2.2. Batas-batas wilayah Negara Filipina
Adapun batas-batas wilayah negara Filipina Adalah:
  1. Sebelah Utara : Negara Taiwan, dipisahkan oleh selat Luzon
  2. Sebelah Timur Laut : Samudera Pasifik
  3. Sebelah Timur : Samudera Pasifik
  4. Sebelah Tenggara : Samudera Pasifik
  5. Sebelah Selatan : Negara Indonesia, dibatasi oleh Laut Celebes
  6. Sebelah Barat Daya : Sabah, Malaysia, dibatasi oleh Laut Sulu
  7. Sebelah Barat : Negara Vietnam, dipisahkan oleh Laut China Selatan
  8. Sebelah Barat Daya : Negara China, dipisahkan oleh Laut China Selatan

2.3. Keadaan Alam Negara Filipina
  1. Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Filipina beriklim tropis dengan temperatur udara rata-rata 25 derajat C 28 derajat C. Di bagian utara dan tengah sering terjadi angin taifun (badai tropis) yaitu antara bulan September sampau November. Angin ini bertiup dengan kencang dari arah samudera Pasifik menuju laut Cina Selatan sebagai akibat depresi iklim di sekitarnya.
  1. Pegunungan dan Gunung
Kenampakan alam di Filipina juga berupa daerah pegunungan. Pegunungan di Pulau Luzon, antara lain Pegunungan Zambalez, Pegunungan Sierra Madre dengan puncak tertinggi, yaitu Gunung An Cuo (1.860 m), dan Pegunungan Cadig. Di Pulau Panai terdapat Pegunungan Cordelleras. Di Pulau Mindanao terdapat Pegunungan Divata. Di Pulau Palawan terdapat Pegunungan Vicotoria dengan puncak tertinggi Gunung Gantung (1.813 m).
Gunung-gunung lain di Filipina di antaranya adalah Gunung Covitan (2.594 m) dan GunungClawet (2.669 m) di Pulau Luzon. Di Pulau Mindoro terdapat Gunung Halcon (2.582 m) dan Gunung Baco (2.488 m). Adapun di Pulau Palawan terdapat Gunung Victoria (1.798 m) dan Gunung Cleopatra (1.593 m). Gunung Kaatoan (2.896 m), Gunung Ragang (2.815 m), Gunung Dapiak (2.896 m), Gunung Busa (2.083 m), dan Gunung Apo (2.930 m) terdapat di Pulau Mindanao. Gunung Apo merupakan gunung tertinggi di Filipina.
  1. Pola Aliran Sungai
Sungai Cagayan di timur laut Luzon adalah sungai terpanjang di Filipina. Ada juga sungai Pampanga dan Agno di Luzon serta sungai Agusan dan Pulangi (Rio Grande) di Mindanao. Beberapa sungai penting sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air. Kebanyakan sungai terlalu pendek atau deras untuk keperluan navigasi komersial.
  1. Danau dan Selat
Di Filipina terdapat tiga danau besar, yaitu Danau Laguna, Danau Tay, dan Danau Lenau. Selain danau, Selat di Filipina, antara lain adalah Selat Babuyan, Selat Mindoro, Selat Balabac, Selat Tanon, dan Selat Jintotolo.

2.4. Keadaan Penduduk Negara Filipina
  1. Jumlah Penduduk
Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697 jiwa pada2005. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon dan Manila, ibu kotanya, berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok Selatan,Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
  1. Pertambahan dan Pertumbuhan Penduduk (%)
Adapun pertumbuhan penduduk pada tahun 2005 adalah 1.9%.
  1. Persebaran Penduduk
Kebanyakan warga Filipina adalah orang Melayu-Polinesia dan berhubungan erat dengan orang-orang dari Malaysia dan Indonesia. Etnis China membentuk kelompok minoritas kecil. Filipina memiliki salah satu tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi di Asia. Sekitar setengah penduduknya hidup di Luzon, pulau terbesar. Sekitar 70 persen tinggal di daerah pedesaan, meskipun dalam beberapa tahun terakhir banyak orang telah pindah ke kota-kota, terutama ke daerah metropolitan besar Metro-Manila, ibukota Filipina, di Luzon.
  1. Suku dan Etnis
Mayoritas penduduk Filipina adalah orang Filipino (80%). Etnis lain adalah Cina, Mestizo (campuran Melayu dan Spanyol), Eropa dan Amerika, keturunan Cina-Eropa, dan Negrito (keturunan penduduk asli). Dua pertiga penduduk Filipina menempati Pulau Luzon, terutama di kota Manila.
  1. Bahasa
Nenek moyang orang Filipina menetap di berbagai bagian pulau. Kebanyakan mereka diisolasi satu sama lain oleh laut dan pegunungan. Akibatnya, banyak bahasa yang berbeda berkembang. Lebih dari 80 bahasa digunakan di Filipina. Banyak orang Filipina pedesaan hanya fasih menggunakan bahasa lokal mereka.
Dalam rangka untuk menciptakan bahasa yang sama, pemerintah mengadopsi bahasa Filipina sebagai bahasa nasional. Bahasa Filipina didasarkan pada bahasa Tagalog, salah satu bahasa utama Filipina. Ada delapan bahasa utama, termasuk Tagalog. Dalam percakapan sehari-hari, bahasa Filipina biasanya dicampur secara bebas dengan bahasa Inggris. Baik bahasa Filipina maupun bahasa Inggris menjadi bahasa resmi Filipina.
  1. Agama
Penduduk Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, hal ini disebabkan Filipina merupakan bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan dengan Protestan 10%, hal ini karena Filipina dijajah Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5% yang mayoritas berada di Pulau Mindanao, lalu Buddha 2.5% yang merupakan penduduk pendatang dari Korea Selatan, Republik Rakyat China, Malaysia, Singapura, Jepang, India, dan Vietnam. Sebanyak 0.4% menyatakan dirinya Atheis, dan 2.1% beragama lain.

2.5. Sistem Perekonomian Negara Filipina
  1. Pertanian
Merupakan negara agraris dengan hasil tanaman utamanya padi yang dihasilkan di Luzon Tengah, Panay, Leyte, Samar, Bohol, Cebu dan Negros. Di Filipina terdapat pusat penelitian pada internasional yang disingkat IRRI (International Rice Research Institute) yang berhasil menemukan bibit padi unggul seperti padi IR yaitu varietas unggul tahan wereng yang ditanam di Indonesia. Hasil tanaman lainnya pisang dan nanas.
  1. Perkebunan
Hasilnya adalah tebu, kelapa, tembako, dan abaka (serat Manila).
  1. Perikanan
Di sektor perikanan negara ini memiliki kesamaan dengan Indonesia, merupakan negara kepulauan yang memiliki laut yang luas. Sektor perikanan di Filipina masih terbilang rendah dan masinh banyak menggunakan sistem tradisional.
  1. Peternakan
Peternakan yang paling dominan adalah peternakan ayam, sapi, dan peternakan unggas lainnya. Hasil peternakan ini dapat dimanfaatkan berupa daging, telur, susu, bulu ayam, dan sebagainya.
  1. Pertambangan
Hasil tambang utamanya adalah emas, perak, bijih besi, dan tembaga. Tempat penambangan emas dan perak di Cebu, Bagulo, dan Luzon Tenggara. Penambangan Mangan di Palawan Utara, penambangan bijih besi di Luzon, Cebu dan Mindanao, serta penambangan tembaga di Luzon dan Mindanao.
  1. Perindustrian
Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan makanan lainnya. Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang peranan penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian Tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.
  1. Perdagangan
Ekspor terkemuka meliputi produk elektronik dan semikonduktor, peralatan transportasi, dan pakaian. Mitra ekspor utama negara itu adalah Amerika Serikat, Jepang, China, Belanda, dan Hong Kong. Impor meliputi produk elektronik, bahan bakar mineral, mesin, dan peralatan transportasi. Di antara mitra utama impor adalah Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Taiwan.
  1. Pariwisata
Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam. Hal ini dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah. Contohnya Danau Lanao (Mindanau).

I.       Transportasi
Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney (bahasa Filipina: dyip) sebagai kendaraan umum. Anda akan terasa pengap apabila menaiki kendaraan ini sebab, setiap kali menaiki jeepney pasti senantiasa penuh sesak dengan orang banyak yang berdesak-desakan untuk turut menaikinya.
J.      Perumahan
Jenis perumahan yang terdapat di negara Filipina seperti perumahan susun yang terdapat di Manila, serta terdapat pula jenis apartemen di kota besar lainnya. Adapun rumaha tradisionalnya seperti Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama Parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.

2.6. Keadaan Sosial Negara Filipina
  1. Pendidikan
Filipina menetapkan bahwa pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa, dan siswi di negara itu adalah 13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka kemiskinan. Selama ini sistem pembelajaran di Filipina hanya mengenal enam tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah. Dengan undang-undang yang baru, siswa wajib masuk taman kanak-kanak selama satu tahun sebelum duduk di bangku SD. Selanjutnya, pemerintah juga meminta pengelola sekolah menengah menambah waktu belajar, dari empat tahun menjadi enam tahun. Siswa harus mengikuti pendidikan tambahan jika akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Presiden Filipina Aquino mengatakan sistem wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal ini menyebabkan para siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat bersaing di dunia pekerjaan atau persaingan lain. Pemerintah Filipina mengklaim, mereka telah membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru, dan mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan. Anggaran pendidikan juga dinaikkan 44 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai 5,6 miliar dolar Amerika atau mencapai 1 triliun Peso Filipina (40 triliun Rupiah). Sebagai negara yang termasuk bekas jajahan Amerika Serikat, Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di dunia pendidikan di Filipina dengan tujuan memudahkan para siswa, dan siswi Filipina untuk bersaing dengan siswa, dan siswi dari negara lain di tingkat global. Telah sejak Bahasa Inggris sebagai bahasa utama di pendidikan formal di Filipina, walaupun ada lebih dari 150 bahasa asli yang dipakai, termasuk bahasa nasional, Bahasa Tagalog.
  1. Kesehatan
Pelayanan kesehatan di Filipina perlu dibenahi. Selain kekurangan peralatan dan fasilitas untuk menyembuhkan pasien di daerah perkotaan maupun pinggiran, kebanyakan klinik dan rumah sakit pemerintah maupun swasta masih menggunakan cara tradisional dalam membuat catatan medis: di atas kertas. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan cara tradisional yang sekarang. Tapi, seperti sektor industri lainnya, teknologi selalu bisa membantu sebuah bisnis tetap bertahan, dan di dunia kesehatan, membuat catatan kesehatan secara online bisa mempermudah pihak rumah sakit untuk mencatat perkembangan pasien. Hal ini teramat penting untuk negara yang rawan akan bencana alam seperti Filipina, dimana banjir, kebakaran, dan bencana lainnya bisa menghancurkan kertas catatan kesehatan dalam waktu sekejap.
  1. Kesejahteraan
Kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari sistem pertanian yang lumayan baik, tingkat pendapatan yang terbilang baik. Karena dari sektor pertanian lah sumber ekonomi utama masyarakat. Padi merupakan unggulan dari sektor pertanian di Filipina, padi ini lebih dikenal sebagai padi bukit. Sektor pertanian ini telah di ekspor kenegara-negara tetangga yang secara otomatis meningkatkat pendapatan masyarakat Filipina.

2.7. Sistem Pemerintahan Negara Filipina
Filipina adalah Negara yang berada di wilayah kawasan Asia Tenggara atau dengan kata lain tergabung dalam ASEAN. Negara tersebut memiliki nama resmi republic Filipina yang memiliki bahasa resmi Filipino atau dengan kata lain Tagalog dan Inggris. Ibu kota Negara tersebut adalah Manila, sedangkan penduduknya terdiri dari beberapa etnis seperti Tagalog, Cebuano, Ilocao, Bisaya, Hiligaynon Ilonggo, Waray, Bikol, dan beberapa entis lainnya. Filipina memiliki beberapa agama resmi yaitu katolik baik katolik roma atau aglipayan, islam, evangelis, iglesiani kristo, Kristen lainnya, dan juga mengakui penduduk yang memilih untuk tidak beragama atau atheis.
Untuk seseorang yang ingin mengunjungi Filipina mengetahui tentang bentuk dan sistem pemerintahan Filipina menjadi hal yang penting. Bentuk Negara Filipina adalah kesatuan sedangkan bentuk pemerintahannya republic yang membuat kekuasaan ada di tangan rakyat sesuai dengan aturan konstitusi 1987, Negara kesatuan yaitu Negara yang merdeka dan berdaulat dimana hanya memiliki satu pemerintah pusat yang mengatur seluruh wilayah yang ada di Negara tersebut. Negara dengan system kesatuan disebut juga Negara unitaris atau disebut juga Negara tunggal yang monosentris (berpusat pada satu kesatuan).
Negara tersebut hanya terdiri dari satu Negara, satu pemerintahan, satu badan legislative, satu kepala Negara yang kekuasaannya berlaku di seluruh wilayah Negara tersebut. Negara kesatuan memiliki kedaulatan yang utuh serta kekusaaan pemerintah pusat tidak terbatas. Filipina secara garis besar terbagi menjadi 3 grup pulau yaitu Visayas, Mindanao, dan Luzon, kemudian ketiga pulau tersebut dibagi menjadi 17 wilayah yang nantinya akan memiliki pemerintahan yang terpusat jadi tidak ada pemerintahan lokal yang terpisah kecuali untuk wilayah Administratif Cordillera dan Mindanao Muslim yang memiliki otonomi tersendiri. System pemerintahan yang dianut oleh Filipina adalah presidensial dimana orang yang menjadi kepala Negara dan kepala pemerintahan adalah presiden yang juga menjadi lembaga eksekutif. Presiden akan menjabat selama masa 6 tahun yang nantinya akan dilakukan pemilihan langsung kembali termasuk untuk wakil presiden yang dipilih atau berasal dari partai yang berbeda.

2.8. Sejarah terbentuknya Negara Filipina
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India, dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821), dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan, dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat, dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.

2.9. Hubungan Negara Negara Filipina dengan Negara Indonesia
Filipina adalah salah satu negara anggota dan pendiri ASEAN. Antara Indonesia dengan Filipina telah lama menjalin hubungan dagang.
Indonesia mengekspor minyak bumi mentah, besi, baja, alumunium. Sedangkan ekspor Filipina ke Indonesia berupa gula, kopara. Nilai ekspor Indonesia ke Filipina pada tahun 1987 mencapai US$ 59.7 juta, dan nilai impornya adalah US$ 118.4 juta.

Daftar Pustaka
Musa,Kustianah.1988. Geografi Asia Tenggara. Jakarta:Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kpendidikan

No comments:

Post a Comment