Sunday 30 October 2016

Negara Myanmar



Negara Myanmar
Nama Myanmar dikenal sejak tahun 1990. Sebelumnya, Myanmar bernama Burma atau Birma. Myanmar diperintah oleh pemerintahan militer, sebagai hasil suatu kudeta pada tahun 1988. Ibukota negara Yangon (Rangoon) lalu dipindahkan ke Naypyidaw sejak 7 November 2005.
a. Letak Astronomi dan Geografis serta luas Myanmar
Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11oLU – 28oLU dan 92oBT – 101oBT. 
Luas wilayah Myanmar ±678.500 km2 dan memiliki batas-batas geografis berikut.
  1. Sebelah utara : Cina (RRC).
  2. Sebelah selatan : Laut Andaman.
  3. Sebelah timur : Laos dan Thailand.
  4. Sebelah barat : Teluk Benggala dan India.
b. Bentang alam
Wilayah Myanmar membentang dari utara ke selatan. Wilayah tersebut terbagi menjadi empat wilayah, yaitu pegunungan utara, pegunungan barat, wilayah dataran rendah, dan plato.
Wilayah utara relatif sempit, lalu makin meluas di bagian tengah, dan menyempit lagi di selatan.
Bagian utara Myanmar berupa rangkaian Pegunungan Kurmon. Bagian tengah adalah dataran rendah yang memanjang sekitar 320 km dan memotong delta Sungai Irawadi (±2.092 km).
Bagian timur berupa dataran tinggi yaitu Plato Shan, yang menjadi batas alam Myanmar dengan Muangthai. Daerah pegunungan bagian barat terdiri dari Pegunungan Patkai, Pegunungan Chin, dan Pegunungan Arakan Yoma.
Pegunungan Arakan Yoma merupakan batas alam wilayah Myanmar dengan beberapa negara Asia Selatan, di antaranya India.
Gunung Hkakabo Razi (±5.878 m) adalah puncak tertinggi, yang merupakan batas utara dengan Vietnam dan langsung dengan RRC.
Di wilayah Myanmar terdapat dua sungai besar yang mengalir, yaitu Sungai Irawadi dan Sungai Salwan. Sungai Irawadi merupakan sungai terpanjang di Myanmar, yang mendukung adanya transportasi air. Dataran rendah di sepanjang sungai merupakan wilayah yang subur dan bernilai ekonomi tinggi.
c. Iklim
Tipe iklim Myanmar adalah musim tropis. Musim hujan berlangsung antara bulan Mei-Oktober dipengaruhi oleh angin musim barat daya yang banyak membawa uap air dari samudra.
Curah hu tertinggi terjadi di Pegunungan Arakan Yoma dan sekitar pantai Tennaserin. Musim kemarau terjadi pada bulan November-April dipengaruhi oleh hembusan angin kering dari daratan Cina/Asia.
d. Sosial budaya
Pada tahun 2008 jumlah penduduk Myanmar tercatat 47.758.181 jiwa. Angka pertumbuhannya mencapai 0,9%.
Sebagian besar penduduk Myanmar adalah orang Burma, yaitu sekitar 68%. Sisanya adalah etnis Karen (7%), Shan (9%), Arakan/Rakhine (4%), Chin (3%), Mon (2%), Indian (2%), dan lainnya 5%.
Agama yang dipeluk oleh mayoritas masyarakat Myanmar adalah Buddha (89%). Tidak heran bila di Myanmar dapat dijumpai banyak pagoda.
Selain Buddha, agama lain yang dipeluk masyarakat Myanmar adalah Kristen dan Islam. Bahasa resmi Myanmar adalah bahasa Burma. Namun, dalam pergaulan juga digunakan bahasa Inggris.
e. Perekonomian
Myanmar adalah negara agraris. Pertanian merupakan pendukung perekonomian terpenting. Lahan pertanian mencapai 15% dari luas wilayah.
Sebanyak 54% sumbangan devisa berasal dari pertanian. Hasil utamanya adalah karet. Hasil-hasil pertanian lain adalah padi, kacang-kacangan, tebu, teh, dan palawija. Selain itu, berbagai jenis kayu hasil hutan memberi sumbangan sangat besar bagi perekonomian Myanmar.
Di Myanmar, pertambangan dan industri sedang berkembang. Hasil-hasil tambang antara lain timah, tembaga, batu bara, minyak bumi dan gas, serta seng. Industri utamanya adalah pengolahan hasil pertanian dan kehutanan.
Kegiatan perdagangan utama (ekspor impor) berlangsung dengan negara
Thailand, Indonesia, India, China, Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia.
f. Hubungan dengan Indonesia
Hubungan kerja sama antara Myanmar dan Indonesia berupa kegiatan ekspor impor. Ekspor Indonesia ke Myanmar, antara lain berupa pupuk, kertas, dan logam. Ekspor Myanmar ke Indonesia yang utama adalah beras.
g. Sejarah Negara Myanmar
Penduduk Myanmar berasal dari Asia Tenggara yang datang secara bergelombang ke daerah ini. Mereka datang dengan membawa kebudayaan yang telah tinggi dan mengalami proses sejarah untuk kemudian mendirikan negara-negara kecil, yang seperti di dapat kan sepanjang pantai dan di lembah-lembah sungai Irawadi pada sekitar tahun 100 M.
Kerajaan yang terdapat pada tahun 1752 dengan rajanya Alaungphaya, seorang kepala suku dari Birma Utara. Pada masa kerajaan inilah orang inggris mulai masuk ke Birma, sehingga terjadi tiga kali peperangan  selama periode 1824 sampai 1885. Akhirnya jatuhlah Birma kedalam kekuasaan imperialis inggris. Untuk Birma selatan masa kolonial ini berlangsung 100 tahun sedang untuk Birma utara 62 tahun.
Republik Birma berdiri pada tanggal 4 Januari 1948, setelah Birma mendapat kemerdekaan dari Inggris. Baoak kemerdekaannya adalah Jendral Aung San (Bogyoke), yang memimpin rakyat Birma dalam perang Jepang dan Inggris dalam PD II, dan kemudian mempersatukan Birma. Pada tanggal 2 Maret 1974 Birma menjadi Republik Sosialis Uni Birma, sebuah negara sosialis dengan satu partai.


No comments:

Post a Comment