Saturday 26 November 2016

Negara Filipina



Negara Filipina
2.1. Letak dan Luas Negara Filipina
Filipina tediri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 km². Negara ini terletak antara 116° 40', dan 126° 34' BT, dan 4° 40', dan 21° 10' LU.

2.2. Batas-batas wilayah Negara Filipina
Adapun batas-batas wilayah negara Filipina Adalah:
  1. Sebelah Utara : Negara Taiwan, dipisahkan oleh selat Luzon
  2. Sebelah Timur Laut : Samudera Pasifik
  3. Sebelah Timur : Samudera Pasifik
  4. Sebelah Tenggara : Samudera Pasifik
  5. Sebelah Selatan : Negara Indonesia, dibatasi oleh Laut Celebes
  6. Sebelah Barat Daya : Sabah, Malaysia, dibatasi oleh Laut Sulu
  7. Sebelah Barat : Negara Vietnam, dipisahkan oleh Laut China Selatan
  8. Sebelah Barat Daya : Negara China, dipisahkan oleh Laut China Selatan

2.3. Keadaan Alam Negara Filipina
  1. Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Filipina beriklim tropis dengan temperatur udara rata-rata 25 derajat C 28 derajat C. Di bagian utara dan tengah sering terjadi angin taifun (badai tropis) yaitu antara bulan September sampau November. Angin ini bertiup dengan kencang dari arah samudera Pasifik menuju laut Cina Selatan sebagai akibat depresi iklim di sekitarnya.
  1. Pegunungan dan Gunung
Kenampakan alam di Filipina juga berupa daerah pegunungan. Pegunungan di Pulau Luzon, antara lain Pegunungan Zambalez, Pegunungan Sierra Madre dengan puncak tertinggi, yaitu Gunung An Cuo (1.860 m), dan Pegunungan Cadig. Di Pulau Panai terdapat Pegunungan Cordelleras. Di Pulau Mindanao terdapat Pegunungan Divata. Di Pulau Palawan terdapat Pegunungan Vicotoria dengan puncak tertinggi Gunung Gantung (1.813 m).
Gunung-gunung lain di Filipina di antaranya adalah Gunung Covitan (2.594 m) dan GunungClawet (2.669 m) di Pulau Luzon. Di Pulau Mindoro terdapat Gunung Halcon (2.582 m) dan Gunung Baco (2.488 m). Adapun di Pulau Palawan terdapat Gunung Victoria (1.798 m) dan Gunung Cleopatra (1.593 m). Gunung Kaatoan (2.896 m), Gunung Ragang (2.815 m), Gunung Dapiak (2.896 m), Gunung Busa (2.083 m), dan Gunung Apo (2.930 m) terdapat di Pulau Mindanao. Gunung Apo merupakan gunung tertinggi di Filipina.
  1. Pola Aliran Sungai
Sungai Cagayan di timur laut Luzon adalah sungai terpanjang di Filipina. Ada juga sungai Pampanga dan Agno di Luzon serta sungai Agusan dan Pulangi (Rio Grande) di Mindanao. Beberapa sungai penting sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air. Kebanyakan sungai terlalu pendek atau deras untuk keperluan navigasi komersial.
  1. Danau dan Selat
Di Filipina terdapat tiga danau besar, yaitu Danau Laguna, Danau Tay, dan Danau Lenau. Selain danau, Selat di Filipina, antara lain adalah Selat Babuyan, Selat Mindoro, Selat Balabac, Selat Tanon, dan Selat Jintotolo.

2.4. Keadaan Penduduk Negara Filipina
  1. Jumlah Penduduk
Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697 jiwa pada2005. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon dan Manila, ibu kotanya, berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok Selatan,Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
  1. Pertambahan dan Pertumbuhan Penduduk (%)
Adapun pertumbuhan penduduk pada tahun 2005 adalah 1.9%.
  1. Persebaran Penduduk
Kebanyakan warga Filipina adalah orang Melayu-Polinesia dan berhubungan erat dengan orang-orang dari Malaysia dan Indonesia. Etnis China membentuk kelompok minoritas kecil. Filipina memiliki salah satu tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi di Asia. Sekitar setengah penduduknya hidup di Luzon, pulau terbesar. Sekitar 70 persen tinggal di daerah pedesaan, meskipun dalam beberapa tahun terakhir banyak orang telah pindah ke kota-kota, terutama ke daerah metropolitan besar Metro-Manila, ibukota Filipina, di Luzon.
  1. Suku dan Etnis
Mayoritas penduduk Filipina adalah orang Filipino (80%). Etnis lain adalah Cina, Mestizo (campuran Melayu dan Spanyol), Eropa dan Amerika, keturunan Cina-Eropa, dan Negrito (keturunan penduduk asli). Dua pertiga penduduk Filipina menempati Pulau Luzon, terutama di kota Manila.
  1. Bahasa
Nenek moyang orang Filipina menetap di berbagai bagian pulau. Kebanyakan mereka diisolasi satu sama lain oleh laut dan pegunungan. Akibatnya, banyak bahasa yang berbeda berkembang. Lebih dari 80 bahasa digunakan di Filipina. Banyak orang Filipina pedesaan hanya fasih menggunakan bahasa lokal mereka.
Dalam rangka untuk menciptakan bahasa yang sama, pemerintah mengadopsi bahasa Filipina sebagai bahasa nasional. Bahasa Filipina didasarkan pada bahasa Tagalog, salah satu bahasa utama Filipina. Ada delapan bahasa utama, termasuk Tagalog. Dalam percakapan sehari-hari, bahasa Filipina biasanya dicampur secara bebas dengan bahasa Inggris. Baik bahasa Filipina maupun bahasa Inggris menjadi bahasa resmi Filipina.
  1. Agama
Penduduk Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, hal ini disebabkan Filipina merupakan bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan dengan Protestan 10%, hal ini karena Filipina dijajah Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5% yang mayoritas berada di Pulau Mindanao, lalu Buddha 2.5% yang merupakan penduduk pendatang dari Korea Selatan, Republik Rakyat China, Malaysia, Singapura, Jepang, India, dan Vietnam. Sebanyak 0.4% menyatakan dirinya Atheis, dan 2.1% beragama lain.

2.5. Sistem Perekonomian Negara Filipina
  1. Pertanian
Merupakan negara agraris dengan hasil tanaman utamanya padi yang dihasilkan di Luzon Tengah, Panay, Leyte, Samar, Bohol, Cebu dan Negros. Di Filipina terdapat pusat penelitian pada internasional yang disingkat IRRI (International Rice Research Institute) yang berhasil menemukan bibit padi unggul seperti padi IR yaitu varietas unggul tahan wereng yang ditanam di Indonesia. Hasil tanaman lainnya pisang dan nanas.
  1. Perkebunan
Hasilnya adalah tebu, kelapa, tembako, dan abaka (serat Manila).
  1. Perikanan
Di sektor perikanan negara ini memiliki kesamaan dengan Indonesia, merupakan negara kepulauan yang memiliki laut yang luas. Sektor perikanan di Filipina masih terbilang rendah dan masinh banyak menggunakan sistem tradisional.
  1. Peternakan
Peternakan yang paling dominan adalah peternakan ayam, sapi, dan peternakan unggas lainnya. Hasil peternakan ini dapat dimanfaatkan berupa daging, telur, susu, bulu ayam, dan sebagainya.
  1. Pertambangan
Hasil tambang utamanya adalah emas, perak, bijih besi, dan tembaga. Tempat penambangan emas dan perak di Cebu, Bagulo, dan Luzon Tenggara. Penambangan Mangan di Palawan Utara, penambangan bijih besi di Luzon, Cebu dan Mindanao, serta penambangan tembaga di Luzon dan Mindanao.
  1. Perindustrian
Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan makanan lainnya. Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang peranan penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian Tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.
  1. Perdagangan
Ekspor terkemuka meliputi produk elektronik dan semikonduktor, peralatan transportasi, dan pakaian. Mitra ekspor utama negara itu adalah Amerika Serikat, Jepang, China, Belanda, dan Hong Kong. Impor meliputi produk elektronik, bahan bakar mineral, mesin, dan peralatan transportasi. Di antara mitra utama impor adalah Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Taiwan.
  1. Pariwisata
Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam. Hal ini dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah. Contohnya Danau Lanao (Mindanau).

I.       Transportasi
Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney (bahasa Filipina: dyip) sebagai kendaraan umum. Anda akan terasa pengap apabila menaiki kendaraan ini sebab, setiap kali menaiki jeepney pasti senantiasa penuh sesak dengan orang banyak yang berdesak-desakan untuk turut menaikinya.
J.      Perumahan
Jenis perumahan yang terdapat di negara Filipina seperti perumahan susun yang terdapat di Manila, serta terdapat pula jenis apartemen di kota besar lainnya. Adapun rumaha tradisionalnya seperti Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama Parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.

2.6. Keadaan Sosial Negara Filipina
  1. Pendidikan
Filipina menetapkan bahwa pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa, dan siswi di negara itu adalah 13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka kemiskinan. Selama ini sistem pembelajaran di Filipina hanya mengenal enam tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah. Dengan undang-undang yang baru, siswa wajib masuk taman kanak-kanak selama satu tahun sebelum duduk di bangku SD. Selanjutnya, pemerintah juga meminta pengelola sekolah menengah menambah waktu belajar, dari empat tahun menjadi enam tahun. Siswa harus mengikuti pendidikan tambahan jika akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Presiden Filipina Aquino mengatakan sistem wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal ini menyebabkan para siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat bersaing di dunia pekerjaan atau persaingan lain. Pemerintah Filipina mengklaim, mereka telah membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru, dan mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan. Anggaran pendidikan juga dinaikkan 44 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai 5,6 miliar dolar Amerika atau mencapai 1 triliun Peso Filipina (40 triliun Rupiah). Sebagai negara yang termasuk bekas jajahan Amerika Serikat, Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di dunia pendidikan di Filipina dengan tujuan memudahkan para siswa, dan siswi Filipina untuk bersaing dengan siswa, dan siswi dari negara lain di tingkat global. Telah sejak Bahasa Inggris sebagai bahasa utama di pendidikan formal di Filipina, walaupun ada lebih dari 150 bahasa asli yang dipakai, termasuk bahasa nasional, Bahasa Tagalog.
  1. Kesehatan
Pelayanan kesehatan di Filipina perlu dibenahi. Selain kekurangan peralatan dan fasilitas untuk menyembuhkan pasien di daerah perkotaan maupun pinggiran, kebanyakan klinik dan rumah sakit pemerintah maupun swasta masih menggunakan cara tradisional dalam membuat catatan medis: di atas kertas. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan cara tradisional yang sekarang. Tapi, seperti sektor industri lainnya, teknologi selalu bisa membantu sebuah bisnis tetap bertahan, dan di dunia kesehatan, membuat catatan kesehatan secara online bisa mempermudah pihak rumah sakit untuk mencatat perkembangan pasien. Hal ini teramat penting untuk negara yang rawan akan bencana alam seperti Filipina, dimana banjir, kebakaran, dan bencana lainnya bisa menghancurkan kertas catatan kesehatan dalam waktu sekejap.
  1. Kesejahteraan
Kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari sistem pertanian yang lumayan baik, tingkat pendapatan yang terbilang baik. Karena dari sektor pertanian lah sumber ekonomi utama masyarakat. Padi merupakan unggulan dari sektor pertanian di Filipina, padi ini lebih dikenal sebagai padi bukit. Sektor pertanian ini telah di ekspor kenegara-negara tetangga yang secara otomatis meningkatkat pendapatan masyarakat Filipina.

2.7. Sistem Pemerintahan Negara Filipina
Filipina adalah Negara yang berada di wilayah kawasan Asia Tenggara atau dengan kata lain tergabung dalam ASEAN. Negara tersebut memiliki nama resmi republic Filipina yang memiliki bahasa resmi Filipino atau dengan kata lain Tagalog dan Inggris. Ibu kota Negara tersebut adalah Manila, sedangkan penduduknya terdiri dari beberapa etnis seperti Tagalog, Cebuano, Ilocao, Bisaya, Hiligaynon Ilonggo, Waray, Bikol, dan beberapa entis lainnya. Filipina memiliki beberapa agama resmi yaitu katolik baik katolik roma atau aglipayan, islam, evangelis, iglesiani kristo, Kristen lainnya, dan juga mengakui penduduk yang memilih untuk tidak beragama atau atheis.
Untuk seseorang yang ingin mengunjungi Filipina mengetahui tentang bentuk dan sistem pemerintahan Filipina menjadi hal yang penting. Bentuk Negara Filipina adalah kesatuan sedangkan bentuk pemerintahannya republic yang membuat kekuasaan ada di tangan rakyat sesuai dengan aturan konstitusi 1987, Negara kesatuan yaitu Negara yang merdeka dan berdaulat dimana hanya memiliki satu pemerintah pusat yang mengatur seluruh wilayah yang ada di Negara tersebut. Negara dengan system kesatuan disebut juga Negara unitaris atau disebut juga Negara tunggal yang monosentris (berpusat pada satu kesatuan).
Negara tersebut hanya terdiri dari satu Negara, satu pemerintahan, satu badan legislative, satu kepala Negara yang kekuasaannya berlaku di seluruh wilayah Negara tersebut. Negara kesatuan memiliki kedaulatan yang utuh serta kekusaaan pemerintah pusat tidak terbatas. Filipina secara garis besar terbagi menjadi 3 grup pulau yaitu Visayas, Mindanao, dan Luzon, kemudian ketiga pulau tersebut dibagi menjadi 17 wilayah yang nantinya akan memiliki pemerintahan yang terpusat jadi tidak ada pemerintahan lokal yang terpisah kecuali untuk wilayah Administratif Cordillera dan Mindanao Muslim yang memiliki otonomi tersendiri. System pemerintahan yang dianut oleh Filipina adalah presidensial dimana orang yang menjadi kepala Negara dan kepala pemerintahan adalah presiden yang juga menjadi lembaga eksekutif. Presiden akan menjabat selama masa 6 tahun yang nantinya akan dilakukan pemilihan langsung kembali termasuk untuk wakil presiden yang dipilih atau berasal dari partai yang berbeda.

2.8. Sejarah terbentuknya Negara Filipina
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India, dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821), dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan, dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat, dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.

2.9. Hubungan Negara Negara Filipina dengan Negara Indonesia
Filipina adalah salah satu negara anggota dan pendiri ASEAN. Antara Indonesia dengan Filipina telah lama menjalin hubungan dagang.
Indonesia mengekspor minyak bumi mentah, besi, baja, alumunium. Sedangkan ekspor Filipina ke Indonesia berupa gula, kopara. Nilai ekspor Indonesia ke Filipina pada tahun 1987 mencapai US$ 59.7 juta, dan nilai impornya adalah US$ 118.4 juta.

Daftar Pustaka
Musa,Kustianah.1988. Geografi Asia Tenggara. Jakarta:Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kpendidikan

Thursday 17 November 2016

Keadaan Alam, Batas Wilayah, Letak, Luas, Penduduk, Ekonomi, dan Sejarah Negara Laos



 NEGARA LAOS
1.        Letak dan Luas Negara Laos
Secara geografis, Laos terletak di Semenanjung Indocina. Secara astronomis, Laos terletak pada 14oLU – 22oLU dan 100oBT – 107oBT.
Luas wilayah Laos mencapai 236.800 km2. Wilayahnya terhimpit oleh daratan Asia Tenggara.
2.        Batas-batas wilayah Negara Laos
Batas-batas wilayah Laos yaitu:
1. Sebelah utara: Cina.
2. Sebelah timur: Vietnam.
3. Sebelah selatan: Thailand dan Kamboja.
4. Sebelah barat: Sungai Mekong yang merupakan batas alam dengan Myanmar dan Thailand.

3.        Keadaan Alam Negara Laos
  1. Iklim
Laos terletak di daerah iklim tropis, dengan suhu rata-rata 26o– 28oC. Musim hujan terjadi pada bulan Mei-November, yang dipengaruhi angin passat barat daya.
Curah hujan rata-rata 1.500–2.500 mm/ tahun. Musim kemarau berlangsung selama bulan Desember - April. Pergantian kedua musim tersebut sangat jelas.
  1. Pegunungan dan Gunung
Laos yang terletak di bagian dalam Semenanjung Indocina memiliki topografi yang bergunung-gunung dengan hutan-hutan lebat. Di bagian timur terdapat rangkaian Pegunungan Cordillera Annam.
Puncak tertinggi adalah Gunung Phou Bia (±2.820 m) Laos juga memiliki dataran rendah dan dataran tinggi. Di antaranya adalah dataran rendah yang terhampar di bagian barat Pegunungan Cordillera Annam. terdapat Plato Bolovens. Plato tersebut membentuk perbatasan dengan Vietnam.
  1. Pola Aliran Sungai
ungai Mekong menjadi sungai terpenting di Laos. Selain sebagai prasarana lalu lintas, sungai ini juga dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan pembangkit listrik (PLTA).
Beberapa sungai lain yang mengalir di Laos adalah Sungai Nam Neun dan Sungai Nam Chu di utara, serta Sungai Khong dan Sungai Se Donne di selatan.
  1. Danau dan Selat
Jika dilihat dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai. Laos memiliki satu danau yang paling terkenal ialah Danau Nam nit ngum.
 
4.        Keadaan Penduduk Negara Laos
  1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Laos pada tahun 2003 sebesar 5,6 juta jiwa. Kepadatan penduduknya 23 jiwa per km2.
  1. Pertambahan dan Pertumbuhan Penduduk (%)
Pertumbuhan penduduk di negara Laos adalah 1.3%
  1. Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk di negara Laos dominan tersebar di pedesaan dan sedikit tinggal di perkotaan.
  1. Suku dan Etnis
Penduduk Laos terdiri dari suku bangsa Laos 50%, Khoutheung 15%, Thai 20%. Penduduk Laos terdiri atas beberapa kelompok ras yaitu orang Mon- Khmer (merupakan etnis terbesar di Laos), orang Thai, orang Meo dan Yao, serta orang Lao yang mendiami wilayah tertentu.
  1. Bahasa
Bahasa resminya adalah bahasa Lao, sedangkan bahasa Perancis banyak digunakan di kalangan pemerintah dan perdagangan. Satuan mata uang adalah New Kip.
  1. Agama
Agama yang dianut penduduk adalah Budha (57,8%), kepercayaan suku (33,6%), Kristen (1,8%), Islam (1%), atheis (1%), kepercayaan tradisional Cina (0,9%), tidak beragama (3,8%), lain-lain (0,1%).

5.        Sistem Perekonomian Negara Laos
  1. Pertanian
Pertanian negara Laos adalah pendukung perekonomian utama, yakni 41% dari pendapatan negara. Hasil utama pertanian adalah padi, kelapa, pisang, dan jagung.
  1. Perkebunan
Hasil perkebunan penduduk negara Laos yaitu tembakau, kopi, kapas, dan opium. Sedangkan, hasil uatama berupa buah jeruk, pisang, pepaya, dan sayuran.
  1. Perikanan
Perikanan di negeri ini tidak memiliki arti komersial. Tangkapan ikanya berasal dari Sungai Mekong, yaitu ikan Karper dan ikan Perch. Pusat-pusat penangkapan ikan dinegara Laos adalah Vientiane, Pakxan, Savvanakhet, Thakhet, dan Hovayxay.
  1. Peternakan
Pada sektor peternakan, penduduk Loas mampu menghasilkan sapi, babi, kerbau, dan unggas.
  1. Pertambangan
Bidang pertambangan negara Laos adalah salah satu pendukung perekonomian, dengan hasil utama tembaga, timah, bijih besi, batu bara, dan belerang. Namun demikian kegiatan pertambangan di Laos belum dilakukan secara maksimal.
  1. Perindustrian
Laos juga telah mengembangkan kegiatan industri, terutama industri pengolahan hasil pertanian dan hasil-hasil hutan sperti kayu jati, damar, dan kayu keras lainnya.
  1. Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu impor utama berupa kendaraan bermotor, mesinmesin, dan besi baja.
  1. Pariwisata
Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan wisata budayanya. Pada perkembangannya, sejak tahun 1993, pemerintah Laos mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation Area atau NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila proyek ini berhasil, maka diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia Tenggara.
I.       Transportasi
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, namun desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel, namun penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaab atau hanya selama kurun waktu tertentu. Alat transportasi di Laos di dominasi oleh Transportasi darat.
J.      Perumahan
Perumahan di Laos seperti rumah panggung ataupun apartemen dan perumahan susun.

6.        Keadaan Sosial Negara Laos
  1. Pendidikan

Tingkat pendidikan di negara laos dan kamboja umumnya relatif masih rendah jika dibanding negara ASEAN. Karena kesejahteraan masyarakat di laos dan kamboja umumnya terendah di asean. jadi untuk menempuh pendidikan.

  1. Kesehatan
Rendahnya pelayanan kesehatan terhadap warga juga tampak dari masih banyak kaum ibu yang memilih meminta bantuan dukun beranak untuk proses persalinan ketimbang ke bidan atau ke dokter karena ketiadaan biaya. Tidak heran bila angka kematian bayi juga masih tinggi. Buruknya pelayanan kesehatan masyarakat khususnya warga miskin karena memang pemerintah tidak pernah memberikan anggaran yang memadai. Dari total Produk Domestik Bruto (GDP), alokasi biaya untuk pendidikan dan kesehatan Laos mendekati 5%.
  1. Kesejahteraan
Tingkat kesejahteraan masyarakat Laos masih sangat rendah, sehingga mempengaruhi tingkat kesehatan, pendidikan, perekonomian dan mempengaruhi dalam bidang lainnya.

7.        Sistem Pemerintahan Negara Laos
Awal sejarah Laos didominasi oleh Kerajaan Nanzhao yang diteruskan pada abad ke- 14 oleh Kerajaan Lan Xang yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand menguasai kerajaan tersebut. Kemudian Perancis menguasai wilayah ini di abad ke-19 dan menggabungkannya ke dalam Indochina Perancis pada 1983. Setelah penjajahan Jepang selama Perang Dunia II, negara ini memerdekakan diri pada tahun 1949 dengan nama Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong. Laos merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak dibatasi oleh laut, sehingga negara ini sering mendapat sebutan “The Land Locked Country” yaitu tanah yang terkunci dan terkepung oleh lima negara. Nama resminya republik Demokrasi Rakyat Laos yang memperoleh kemerdekaan dari Perancis pada tanggal 19 Juli 1949 ibu kotanya di Vientiane. Badan tertinggi dari pemerintah Laos adalah Dewan Rakyat Agama, ketua Dewan Rakyat Agama menjabat pula sebagai Kepala Negara dan Presiden Republik. Laos merupakan sebuah republik yang menerapkan sistem pemerintahan kabinet, di mana kepala Negara dijabat oleh presiden, sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh seorang perdana menteri.

8.        Sejarah terbentuknya Negara Laos
Wilayah Laos telah dihuni manusia selama ribuan tahun. Periode pra-sejarah negara ini tidak terlalu banyak diketahui. Diperkirakan bahwa sejumlah kelompok orang yang berbeda menetap di daerah Laos sebelum abad ke-14. Pada saat itu, wilayah Laos dikendalikan oleh Kerajaan Mon dan Kekaisaran Khmer. Bangsa Laos modern dianggap memiliki kaitan pada Kerajaan Lan Xang yang berdiri pada pertengahan abad ke-14 dan didirikan oleh Fa Ngum. Sebelum masa tersebut, negara itu sudah dihuni oleh orang Lao, orang Mon, dan kelompok etnis lainnya. Pada abad ke-16, Buddhisme Theravada manjadi agama dominan.
Dimulai pada pertengahan abad ke-17, Laos mengalami penurunan kondisi ekonomi dan politik. Pada akhir abad ke-18, Laos yang semakin melemah akhirnya ditaklukkan negara tetangga Thailand (Siam). Pada akhir abad ke-19, Perancis yang baru saja menaklukkan Vietnam bernegosiasi dengan Thailand untuk mendapatkan Laos. Pada awal abad ke-20, negara itu sepenuhnya berada di bawah kendali Perancis.
Selama Perang Dunia II, Jepang menduduki Laos. Setelah perang selesai, bersama dengan Vietnam, Laos lantas menyatakan kemerdekaannya. Prancis merespon dengan mengirimkan tentara dan mengambil kendali wilayah lagi.
Gerakan nasionalis terus memperjuangkan kemerdekaan, sehingga pada tahun 1950 Perancis menyatakan Laos mendapatkan otonomi. Pada tahun 1954, Laos akhirnya merdeka sepenuhnya sebagai negara monarki konstitusional.
Setelah kemerdekaannya, Laos mengalami periode ketidakstabilan politik. Hal ini diperparah dengan kepentingan Amerika Serikat di wilayah itu yang membutuhkan basis untuk memerangi Vietnam. Tercatat pemerintah koalisi pertama jatuh pada tahun 1958, meskipun pemerintahan pengganti segera terbentuk, namun segera jatuh lagi. Laos menyatakan netralitas pada tahun 1962, saat terjadi konflik di Vietnam. Namun hal ini tidak menghentikan Amerika Serikat dan Vietnam Utara untuk membangun basis kekuatan di Laos sehingga menghancurkan sikap resmi bangsa untuk tetap netral. Meskipun Laos berusaha mempertahankan demokrasi, ketika AS menarik diri dari wilayah tersebut serta seiring kejatuhan Vietnam Selatan, negara itu diambil alih oleh faksi komunis dengan dukungan militer dari Vietnam Utara.
Pada akhir tahun 1975, raja dipaksa turun tahta dan Communist Lao People’s Democratic Republic segera dibentuk. Pemerintahan komunis yang didukung Vietnam membuat kondisi ekonomi Laos semakin memburuk. Akhirnya, dimulai pada akhir tahun 1980-an, Laos mulai lebih membuka ekonominya dan memulai perbaikan ekonomi meskipun berjalan lambat.
Laos adalah negara berdaulat yang memiliki banyak ranjau darat belum meledak hingga ke pedesaan. Pengunjung harus berhati-hati untuk tidak meninggalkan jalur jalan aman dan memperhatikan semua tanda peringatan ranjau darat.
Beberapa atraksi utama Laos diantaranya adalah Khone Phapheng, air terjun terbesar di Asia Tenggara, Pha That Luang, sebuah kuil Buddha yang indah, dan gua-gua Pak Ou. Plain of Jars juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama oleh arkeolog amatir. Fitur terkenal di Plain of Jars adalah guci batu besar yang berbobot lebih dari enam ton dan berusia sekitar 2000 tahun. Selain itu, terdapat pula ratusan guci lain yang berserakan di daerah itu dengan kegunaan yang belum diketahui pasti.

9.        Hubungan Negara Negara Laos dengan Negara Indonesia
Kerja sama antara Laos dengan Indonesia telah dirintis, khususnya setelah Laos menjadi anggota ASEAN. Kerja sama ekonomi nampak dalam kegiatan ekspor-impor. Komoditi ekspor Laos adalah hasil-hasil pertanian, hasil pertambangan, dan kayu.
Bentuk kerja sama lainnya terjadi antara penganut agama Buddha dari kedua negara. Misalnya dalam kegiatan hari besar keagamaan.